Kongres secara historis mempunyai tahun yang tidak produktif: Akankah tahun 2024 lebih baik?

Kongres mengakhiri tahun yang sangat tidak produktif, setelah hanya mengesahkan 27 rancangan undang-undang menjadi undang-undang, yang merupakan jumlah terendah di zaman modern. Ketika mereka menunda masa tugas mereka untuk tahun ini, banyak sekali tumpukan tugas yang menunggu mereka kembali pada bulan Januari, termasuk tenggat waktu yang kritis dan permintaan bantuan internasional.





Partai Demokrat dan Republik masing-masing saling menyalahkan atas stagnasi ini, dengan Partai Demokrat mengkritik mayoritas Partai Republik di DPR dan Partai Republik menuding Senat yang dikuasai Partai Demokrat.


Sidang mendatang di bulan Januari akan menjadi hiruk-pikuk aktivitas legislatif. Kongres menghadapi tantangan mendesak seperti mencegah penutupan sebagian pemerintahan pada 19 Januari, memberikan otorisasi ulang kepada Federal Aviation Administration (FAA), dan mengesahkan rancangan undang-undang pertanian baru yang mencakup program-program penting seperti SNAP.

Selain itu, ada tekanan yang meningkat untuk menyetujui paket bantuan besar bagi Israel dan Ukraina, yang saat ini terhenti karena negosiasi mengenai kebijakan perbatasan. Analis politik, seperti Peter Loge dari The George Washington University, memperkirakan perlambatan yang akan terjadi di tahun baru ini, dipengaruhi oleh perbedaan motivasi politik di DPR dan Senat, terutama menjelang pemilu November mendatang.



Kedua kamar di Kongres tidak dijadwalkan untuk bertemu kembali hingga minggu kedua bulan Januari, sehingga menambah urgensi tugas mereka yang tertunda.



Direkomendasikan