Wawasan baru tentang cuaca dinamis Mars diungkap oleh Perseverance Rover

Penjelajah Ketekunan NASA telah memberi para ilmuwan wawasan baru tentang cuaca dinamis di Mars, berkat rangkaian sensor Mars Environmental Dynamics Analyzer (MEDA). Sensor yang dibangun oleh ilmuwan Spanyol yang dipimpin oleh José Antonio Rodríguez-Manfredi dari Pusat Astrobiologi di Madrid, mampu mengukur suhu, angin, radiasi, debu, kelembapan, dan tekanan udara di Planet Merah.





Menurut laporan cuaca untuk proyek 250 sol pertama (hari Mars), atmosfer di dekat permukaan planet jauh lebih dinamis dari yang diperkirakan sebelumnya. Suhu udara rata-rata di Jezero, lokasi pendaratan penjelajah di Kawah Jezero, tercatat minus 67 derajat Fahrenheit (minus 55 derajat Celcius), tetapi ini dapat bervariasi sebanyak 90 hingga 110 derajat F (50 hingga 60 derajat C) antara siang dan malam. Tekanan angin dan udara juga berfluktuasi, dengan hembusan angin tenggara yang kuat dengan kecepatan 82 kaki (25 m) per detik sekitar tengah hari, angin yang lebih lemah dengan kecepatan angin 23 kaki (7 m) per detik di sore hari, dan pembalikan arah angin di malam hari.


Suite sensor juga mengungkapkan keberadaan setan debu yang melewati bajak dan perubahan tekanan udara yang menyertainya, yang ditemukan lebih banyak di Jezero daripada di tempat lain di Mars. Angin puyuh ini dapat terbentuk dengan diameter lebih dari 100 meter (330 kaki).

Memahami atmosfer Mars saat ini sangat penting tidak hanya untuk keingintahuan ilmiah, tetapi juga untuk misi masa depan yang mendarat di planet ini. 10 tabung sampel yang ditinggalkan di tanah oleh Ketekunan akan terus-menerus terpapar pada kondisi atmosfer selama bertahun-tahun, dan misi masa depan yang dimaksudkan untuk mengambilnya saat ini dijadwalkan mendarat di Planet Merah pada tahun 2031.



Temuan ini dipublikasikan pada 9 Januari di jurnal Nature Geoscience, memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang cuaca Mars dan dampaknya terhadap misi planet di masa depan. Perseverance Rover terus mengumpulkan data dan para ilmuwan berharap untuk belajar lebih banyak tentang cuaca dinamis planet ini dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.

Direkomendasikan