Sheriff memperingatkan tentang peretasan akun Snapchat, anak di bawah umur dipaksa mengirim informasi pribadi

Kantor Sheriff Kabupaten Tompkins memperingatkan penduduk dan pengguna ponsel cerdas tentang penyelidikan kemungkinan peretasan akun Snapchat.





Mereka mengatakan bahwa para pelaku berusaha memaksa korban untuk memberikan foto pribadi, atau mengaksesnya dari jarak jauh melalui akun yang diretas.




Mereka menawarkan saran berikut:

– Hapus semua foto sensitif dari akun Snapchat mereka – terutama folder khusus untuk mataku



– Aktifkan otentikasi 2 faktor di SEMUA akun media sosial.

– Jangan memberikan nomor telepon kepada siapa pun – kepada teman atau siapa pun yang menghubungi mereka melalui media sosial. Salah satu cara peretas masuk ke akun adalah dengan meretas akun pengguna yang tidak menggunakan otentikasi 2 faktor dan kemudian mengirim pesan ke teman pengguna dan meminta nomor telepon mereka. Peretas kemudian dapat melakukan daisy-chain melalui komunitas anak-anak kita. Seorang anak mengira mereka membagikan nomor telepon mereka dengan seorang teman, tetapi mereka sebenarnya memberikan info mereka kepada seorang peretas yang telah membobol akun seseorang yang mereka kenal.


Dapatkan berita utama terbaru dikirim ke kotak masuk Anda setiap pagi? Daftar untuk Edisi Pagi kami untuk memulai hari Anda.
Direkomendasikan