Cara berdagang menggunakan grafik Renko

Sebagian besar pedagang menggunakan grafik candlestick Jepang. Namun tidak banyak investor yang mengetahui tentang grafik Renko. Dalam tutorial ini, kami akan memberi tahu Anda mengapa dan bagaimana Anda bisa mendaftar Grafik Renko dalam perdagangan .





Renko berasal dari kata Jepang renga, yang berarti batu bata. Jika Anda melihat grafik Renko, Anda akan melihat bahwa itu terdiri dari batu bata.

Renko dan Grafik Candlestick Jepang

Bagan renko berbeda signifikan dari grafik candlestick Jepang. Mengapa kami membandingkan jenis grafik ini? Karena grafik candlestick Jepang adalah yang paling terkenal di kalangan trader.

Perbedaan pertama adalah waktu. Berbeda dengan grafik candlestick Jepang, grafik Renko tidak mempertimbangkan waktu. Satu bata muncul ketika harga melewati jarak tertentu. Untuk itu, Anda memilih ukuran batu bata. Misalnya, jika Anda mendefinisikan sepuluh pips sebagai ukuran batu bata, batu bata akan muncul di grafik jika hanya harganya naik atau turun sepuluh pips. Anda bisa menentukan arah harga dengan warna bata. Batu bata bullish dan bearish dicat secara berbeda.



Perbedaan kedua adalah ukurannya. Candlestick Jepang memiliki ukuran yang berbeda. Ini membantu pedagang menentukan volatilitas pasar. Namun, batu bata Renko sama. Selain itu, mereka tidak memiliki bayangan seperti candlestick.

Perbedaan ketiga adalah penempatan batu bata. Batu bata Renko tidak pernah bersebelahan. Mereka terbentuk pada sudut 45 derajat. Batu bata tidak berubah setelah muncul di grafik.




Bagan Renko: Implementasi

Grafik Renko bukanlah pengaturan default di MetaTrader. Anda perlu mengunduhnya dari Internet. Apalagi bisa disajikan dalam bentuk expert advisor atau indikator. Kami akan menyarankan Anda menggunakan indikator.



Jika Anda perlu menambahkan indikator di MetaTrader, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Unduh indikator dari platform andal apa pun.
  • Buka MetaTrader dan klik File di menu. Pilih Buka Folder Data – ketuk folder MQL4″ – klik Indikator – tempel indikator ke dalam folder ini.
  • Mulai ulang MetaTrader. Masukkan grafik Renko dengan mengklik Sisipkan – Indikator – Kustom – nama indikator.

Seperti yang telah kami sampaikan di atas, pembentukan batu bata Renko didasarkan pada jarak harga yang Anda tentukan. Dengan demikian, Anda perlu menentukan ukuran batu bata dengan mempertimbangkan volatilitas pasar dan periode perdagangan.

Manfaat dan Keterbatasan

Seperti halnya alat perdagangan apa pun, grafik Renko memiliki kelebihan dan keterbatasan . Anda harus tahu keduanya untuk menggunakan alat ini secara efektif.

Manfaat:

  • Grafik Renko mengurangi kebisingan pasar.
  • Pada indikator grafik Renko bisa lebih efektif.
  • Ini adalah alat yang mudah digunakan.

Batasan:

  • Sulit untuk menentukan ukuran batu bata. Jika terlalu kecil, ada risiko kebisingan pasar yang signifikan.
  • Terkadang dibutuhkan banyak waktu agar batu bata muncul, terutama selama konsolidasi harga.
  • Titik masuk sulit ditentukan jika banyak batu bata terbentuk dalam satu arah.

Cara Menggunakan Grafik Renko dalam Perdagangan

Kami akan merekomendasikan menggunakan grafik Renko untuk calo. Sinyal intraday mungkin lebih andal daripada sinyal pada grafik harian. Sinyal utama yang dihasilkan grafik adalah perubahan warna yang menunjukkan kemungkinan pembalikan pasar. Grafik Renko memungkinkan untuk memperdagangkan tren besar. Ada fungsi lain dari grafik Renko.

Dukungan dan Perlawanan

Meskipun ada berbagai cara untuk menentukan level support dan resistance, top/bottom lokal adalah kuncinya. Karena volatilitas yang dihaluskan, level support/resistance dapat ditentukan dengan lebih mudah pada grafik Renko.

Grafik Renko juga dapat digunakan dengan level Fibonacci, yang juga mencerminkan support dan resistance. Idenya serupa: ketika batu bata Renko menyentuh level Fibo, ada kemungkinan pembalikan harga.

Zona Overbought/Oversold

Sinyal selanjutnya adalah zona overbought/oversold. Meskipun grafik Renko tidak menggambarkan area ini secara langsung, Anda masih dapat menerapkan beberapa strategi untuk menentukan koreksi tren.

Mari kita bayangkan ada tren turun yang kuat. Jika harga membentuk gelombang yang sama dengan gelombang di awal pergerakan turun, ada kemungkinan harga akan berbalik arah. Juga, seorang pedagang dapat menerapkan osilator yang akan mengkonfirmasi pembalikan. Misalnya, osilator RSI.

Kesuksesan besar

Sinyal didasarkan pada level support/resistance. Jika batu bata Renko menembus di atas resistance atau di bawah support, itu pertanda kelanjutan tren. Strategi umum adalah membuka perdagangan ke arah breakout.

Sinyal Pola

Bahkan jika Anda seorang trader pemula, Anda pernah mendengar tentang pola Head-and-Shoulders, Double Top/Bottom. Terkadang pola ini lebih jelas pada grafik Renko. Mereka digunakan dengan cara yang sama seperti pada grafik candlestick.

Grafik Renko bukanlah pengaturan standar di platform MetaTrader. Namun, ini efektif dan dapat membantu Anda saat berdagang. Beberapa sinyal bahkan lebih jelas pada grafik Renko.

Direkomendasikan