Bagaimana media sosial membantu pendidikan

Kekuatan media sosial dapat membuat hampir segalanya lebih mudah - bahkan kehidupan di dalam kelas. Inilah sebabnya mengapa lembaga pendidikan mengintegrasikan platform sosial seperti Facebook, LinkedIn, Instagram, dan Twitter dalam sistem mereka.





Jika Anda bertanya-tanya apakah media sosial benar-benar aset di kelas, berikut adalah tiga alasan yang mungkin meyakinkan Anda.

siklus steroid terbaik untuk massa tanpa lemak dan pemotongan

satu. Media Sosial Mendorong Komunikasi dan Kolaborasi

Penggunaan media sosial di dalam kelas mungkin tidak fokus pada jumlah suka yang didapat sebuah postingan. Namun, itu mendorong kolaborasi dan komunikasi.

Situs sosial seperti Facebook dan Twitter membantu dalam berbagi informasi perguruan tinggi dan membuat pengumuman kelas yang bermanfaat. Siswa yang mengalami kesulitan dengan tugasnya juga dapat berkolaborasi dengan siswa lain dari jarak jauh melalui WhatsApp atau platform sosial lainnya.



Guru juga menggunakan situs sosial seperti YouTube atau Facebook Live, untuk berbagi video pendidikan yang bermanfaat. Instruktur juga dapat memulai tagar di situs-situs seperti Instagram dan Twitter untuk mempromosikan diskusi pembelajaran yang bermanfaat.

Berikut adalah cara lain ruang kelas dapat menggunakan platform sosial untuk meningkatkan kolaborasi dan komunikasi:

  • Grup Facebook dapat digunakan untuk mengadakan diskusi kelas
  • Twitter dapat menjadi papan pesan yang sempurna untuk mengomunikasikan tanggal jatuh tempo tugas
  • Instagram dapat digunakan untuk menyajikan tugas grafis atau foto
  • Papan Pinterest membantu guru menyiapkan lembar kerja dan rencana pelajaran

dua. Alat Hebat untuk Pemasaran Pendidikan

Banyak lembaga pembelajaran menggunakan media sosial untuk pemasaran. Ini membantu mereka menjangkau audiens yang lebih luas. Ini juga memberi orang tua, siswa, dan pihak berkepentingan lainnya cara tambahan untuk tetap mendapat informasi tentang perkembangan institusi.



Media sosial juga memungkinkan institusi pendidikan untuk memberikan gambaran kepada siswa dan orang tua tentang bagaimana pembelajaran di sekolah berlangsung. Melalui berbagi video, acara, kegiatan ekstrakurikuler, dan foto, institusi membuat pemasaran mereka beresonansi dengan siswa dan orang tua yang tertarik.

Mantan mahasiswa beberapa institusi juga membuat grup alumni di platform media sosial. Grup seperti itu adalah alat yang sangat baik untuk pemasaran dan jaringan. Dengan sedikit bantuan dari beberapa alat sosial seperti layanan SimplyGram di Instagram, sebuah grup dapat memperluas jangkauan mereka ke lebih banyak mantan siswa.

berapa lama perangko selamanya bagus?

3. Membuka Peluang E-Learning

Teknologi telah memungkinkan siswa yang mungkin ingin belajar di luar kelas untuk melakukannya. Sementara sebagian besar instruktur pembelajaran lebih suka menggunakan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) untuk berbagi pengetahuan, alat media sosial juga dapat melengkapi pembelajaran LMS.

Platform media sosial, tidak seperti LMS, sudah tersedia untuk semua orang yang dapat mengakses internet. Mereka juga mudah diakses, dan mereka memiliki kurva belajar yang lebih lancar karena sebagian besar siswa tahu cara menggunakannya.

Berikut adalah beberapa platform media sosial paling populer yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh:

  • Grup Facebook membantu berbagi ide, materi pembelajaran, dan masalah terkait kursus
  • Twitter adalah alat yang berguna untuk pembelajaran sosial dan untuk menghubungkan siswa melalui suatu acara atau topik
  • WhatsApp adalah alat berbagi sempurna yang digunakan untuk berbagi video pendidikan, file, foto, dan pesan teks sederhana
  • LinkedIn dapat digunakan untuk diskusi kelas dan untuk berbagi pandangan dan tantangan tentang topik tertentu

Di atas hanyalah beberapa cara Anda dapat menggunakan media sosial dalam pendidikan. Jika Anda belum menerapkannya dalam pembelajaran Anda, inilah saatnya Anda melakukannya!

Direkomendasikan