Pengungsi Afghanistan, Asghar Maleki, menyaksikan tanpa daya saat Taliban mengambil alih negara asalnya

Asghar Maleki adalah seorang pengungsi Afghanistan dan telah menyaksikan kejatuhan negaranya dari apartemennya di Liverpool saat Taliban menyapu Afghanistan begitu Pasukan AS ditarik keluar.





Maleki menyaksikan beberapa hal mengerikan, termasuk saudaranya kehilangan kedua kakinya karena ranjau darat di depan rumah mereka, sebelum keluarganya melarikan diri dari kekerasan Taliban dua puluh tahun yang lalu ketika dia berusia sekitar 12 tahun.

Keluarga itu pergi ke Pakistan, lalu Iran, dan akhirnya Turki sebelum mereka secara resmi bisa datang ke Syracuse sebagai pengungsi.

minuman detoks lulus tes narkoba



Maleki bekerja keras untuk mendapatkan kaki baru saudaranya dan memiliki sebuah restoran Afghanistan bernama Bamyan Kabab sebelum tutup untuk merawat saudaranya.



Maleki tetap berhubungan dengan keluarga yang masih dia miliki di Afghanistan, yang tetap berada di dalam, menunggu dan ketakutan. Dia merasa tidak berdaya karena tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membawa mereka ke sini.

Maleki mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat melakukan sesuatu yang baik ketika pasukan berada di negara itu, dan dia mengerti bahwa mereka harus pergi di beberapa titik.

Yang dia minta hanyalah agar AS tidak melupakan mereka atau meninggalkan mereka.




Dapatkan berita utama terbaru dikirim ke kotak masuk Anda setiap pagi? Daftar untuk Edisi Pagi kami untuk memulai hari Anda.
Direkomendasikan